Media Sosial dewasa ini memang menjadi
salah satu trik bagi para Brand untuk mendekatkan diri pada para konsumennya. Mereka
sebisa mungkin berbaur dengan masyarakat luas melalui media sosial sebagai
salah satu sarana promosi produk yang “dijualnya”. Media – media sosial tersebut
seperti Facebook dan Twitter yang memang sekarang sedang gencar digandrungi
anak muda.
Kuis juga merupakan salah satu cara
promosi guna pemasaran yang lebih luas. Kuis – kuis ini biasanya digelar oleh
brand – brand yang ingin menambah angka kesuksesannya dan ingin lebih dikenal oleh
publik. Hadiah kuis – kuis ini pun beraneka ragam, mulai dari yang kecil hingga
hadiah paket jalan – jalan gratis ke luar negeri.
Nah kali ini saya akan membahas mengenai
kuis yang sangat – sangat fatal untuk sebuah brand. Tanpa mengurangi rasa
hormat saya, saya bersikap terang - terangan disini. Bukan bermaksud untuk
menjatuhkan nama brand ataupun hal – hal yang bisa terjadi lainnya.
Salah satu akun twitter jasa penyedia sparepart milik PT Astra Otoparts Tbk, @AspiraAstra
mengadakan Kuis bertema #ASPIRAtion pada 27 April 2013 dengan Hadiah Utama
sebuah BBZ10, 2 buah Blackberry 8250, serta hadiah hiburan : 20 Kaos “I Love
ASPIRA” dengan berbagai
persyaratan yang dapat dilihat disini.
Inti dari kuis ini adalah menjawab
pertanyaan berdasar tayangan OVJ yang mereka sponsori yang tayang pada 27 April
2013 pukul 20.00 WIB.
Kenapa saya bilang fatal ? iya karena tim dari Aspira sendiri sangat
salah dalam menentukan pemenang. Pemilik akun twitter @putriselly99 (Selly
Amalia) tiba – tiba dinobatkan sebagai Pemenang Utama yang mendapatkan BBZ10 (daftar
pemenang bisa dilihat disini). Di tata cara mengikuti kuis peserta WAJIB untuk
memfollow akun twitter @AspiraAstra, dan menjawab soal yang diajukan
menggunakan hastagh #ASPIRAtion, sedangkan Selly dengan gamblang mengakui
dirinya tidak mengikuti kuis yang diselenggarakan oleh @AspiraAstra bahkan tidak memfollow akun Aspira.
Berikut adalah salah satu tweets yang
diposting oleh Selly
Lalu bagaimana bisa Selly dinobatkan
sebagai pemenang?
Apa salah satu tweet ini menjadi salah
satu alasannya??
Berbagai
macam rasa kekecewaan para peserta kuispun tumpah ruah pada tanggal 27 Mei lalu.
Seperti yang diungkapkan oleh Muhammad
Rifki berikut:
Kami mengira ini hanya sebuah kesalahan
manusia wajar pada umumnya. Setelah ditunggu sampai artikel ini saya tulis
ternyata tidak ada tanggapan resmi berupa revisi yang menyatakan penggantian
pemenang. Jelas kuis-kuis seperti ini memberi dampak buruk terhadap brand itu
sendiri. Dan saya berharap tidak ada lagi kuis – kuis yang hanya sekedar “membodohi”
para pengguna sosial media.
Saya meminta maaf bila ada kesalahan
kata-kata, ucapan dan tindakan serta meminta kelapangan dada bagi para pembaca
yang merasa tersinggung J
0 comments:
Posting Komentar